-->

Suro Keramat

Mitos atau kenyataan dalam budaya jawa setiap masuk bulan muharrom (suro) mereka sibuk menggunakan hal-hal mistis seperti memandikan benda2 keramat ( keris tumbak dan sejenisnya ). Ada jua yang berkeyakinan bahwa bulan tadi dihentikan melakukan aktifitas-aktifitas yg sifatnya melibatkan poly orang misalnya hajatan, mendirikan dan membentuk rumah, sampai khiran pun mereka banyak yang tidakk berani,
Meski demikian khusus buat kematian dan kelahiran tak begitu berpengaruh bagi mereka lantaran, hal itu murni kehendak yang kuasa tanpa campur tangan manusia. Kalau kita pulang ke belakang pernah dalam bulan tadi ada salah satu teman Nabi yg menanyakan tentang bulan muharram tersebut, Nabi pun menjawab yang diabadikan pada al quran.. ( qul qitalun fihi kabir) peperangan pada bulan muharram adalah dosa akbar. Walloh a'lam bimurodih.. Lain kesempatan nabi jua menganjurkan supaya kita memuliakannya dengan poly berpuasa, bertobat berdasarkan segala dosa, serta memperbanyak dzikir,..
Dari uraian tadi sanggup kita simpulkan bahwa sanggup saja kita menyatukan antara budaya serta agama yg artinya kita mengikuti budaya serta norma tata cara tetapi pada rangka apa yang telah pada sunahkan rosul dan menjalankan perintah yang kuasa...
Wasssalam