Desa Kemejing Sentranya Gula Aren Alami. Gula aren adalah galat satu komoditi pertanian yang didapat dari pohon aren atau seringkali pula dianggap enau. Mengenai pohon aren silahkan Anda baca dalam artikel yang sudah saya tulis sebelumnya yaitu Mengenal Pohon Aren Atau Enau.
Gula aren didapatkan dari penyadapan bunga pohon aren, air yang disadap berdasarkan bunga pohon aren dinamakan nira, serta menurut nira itulah selanjutnya mampu didapatkan gula aren. Proses berdasarkan penyadapan sampai dengan membuat gula aren memang membutuhkan saat yg cukup panjang. Apabila Anda ingin mengetahui prosesnya silahkan Anda baca Mengintip Proses Penyadapan Nira Aren.
Salah satu produk yang menjadi andalan Desa Kemejing merupakan gula aren, dominan penduduk yang mata pencahariannya petani adalah petani penyadap nira aren disamping aktivitas pertanian lainnya. Kondisi Desa Kemejing yang berbukit memang sangat cocok buat pertumbuhan pohon aren itu sendiri.
Mungkin bagi Anda yg kebetulan membaca artikel ini bertanya, kenapa judul artikel ini ada kata-istilah Gula Aren Alami?. Memang adakah gula aren yang tidak alami?. Jawabannya silahkan baca terus artikel ini yah..
Gula Aren Alami
Gula Aren Alami adalah gula aren yang sahih-benar murni yg didapatkan menurut cairan nira tanpa terdapat adonan menurut bahan lainnya. Perlu Anda ketahui ada membuatkan jenis gula yang ada dipasaran, terdapat gula yg didapatkan berdasarkan penyadapan pohon kelapa yg produknya tak jarang diklaim gula kelapa atau kadang disebut pula gula jawa.
Gula Aren Non Alami
Gula aren non alami adalah gula aren yg telah nir murni lagi dibuat dari cairan nira. Disini ada 3 macam gula aren yang telah nir asli lagi karena telah dicampur menggunakan bahan lain. Berikut ini diantarannya :
1. Gula Aren Campuran Gula Kelapa :
Gula aren didapatkan dari penyadapan bunga pohon aren, air yang disadap berdasarkan bunga pohon aren dinamakan nira, serta menurut nira itulah selanjutnya mampu didapatkan gula aren. Proses berdasarkan penyadapan sampai dengan membuat gula aren memang membutuhkan saat yg cukup panjang. Apabila Anda ingin mengetahui prosesnya silahkan Anda baca Mengintip Proses Penyadapan Nira Aren.
Salah satu produk yang menjadi andalan Desa Kemejing merupakan gula aren, dominan penduduk yang mata pencahariannya petani adalah petani penyadap nira aren disamping aktivitas pertanian lainnya. Kondisi Desa Kemejing yang berbukit memang sangat cocok buat pertumbuhan pohon aren itu sendiri.
Mungkin bagi Anda yg kebetulan membaca artikel ini bertanya, kenapa judul artikel ini ada kata-istilah Gula Aren Alami?. Memang adakah gula aren yang tidak alami?. Jawabannya silahkan baca terus artikel ini yah..
Gula Aren Alami
Gula Aren Alami adalah gula aren yang sahih-benar murni yg didapatkan menurut cairan nira tanpa terdapat adonan menurut bahan lainnya. Perlu Anda ketahui ada membuatkan jenis gula yang ada dipasaran, terdapat gula yg didapatkan berdasarkan penyadapan pohon kelapa yg produknya tak jarang diklaim gula kelapa atau kadang disebut pula gula jawa.
Gula Aren Non Alami
Gula aren non alami adalah gula aren yg telah nir murni lagi dibuat dari cairan nira. Disini ada 3 macam gula aren yang telah nir asli lagi karena telah dicampur menggunakan bahan lain. Berikut ini diantarannya :
1. Gula Aren Campuran Gula Kelapa :
Pada kasusu ini umumnya para produksi gula atau petani gula akan mencampurkan cairan yg didapatkan berdasarkan penyadapan pohon kelapa dan cairan nira yang didapatkan menurut penyadapan pohon aren. Pada gula jenis ini kualitasnya masih relatif indah walaupun nir misalnya gula aren yang asli tanpa campuran.
2. Gula Aren Campuran Dengan Gula Pasir :
Pada gula jenis ini umumnya dilakukan oleh para pedagang. Pada masalah ini umumnya dilakukan buat membentuk jenis gula yg tadinya kualitasnya kurang bagus (terlalu hitam) akan diproses balik dan dicampur menggunakan gula pasir. Campuran yang dihasilkan berdasarkan keduanya akan menghasilkan tampilan gula aren yg lebih menarik (kuning kecoklatan). Namun gula jenis ini umumnya konturnya sangat keras, umumnya para pedagang melakukan hal ini adalah untuk menaikkan harga pasar.
3. Gula Aren Dengan Campuran Bahan Berbahaya :
Disini adalah kasus yang paling mengerikan, sirkulasi bahan-bahan pengawet makanan berbahaya saat ini nir hanya terjadi di perkotaan saja, pada desapun demikian pula. Kasus bahan kuliner berbahaya yang terdapat digula aren, biasanya dilakukan sang para produksi gula aren lantaran ingin menerima hasil yg mengagumkan pada produksi gulanya. Namun disini saya sendiri belum sempat membuktikannya.
Pada kasus ini ada beberapa petani yg mencampurkan sebuah bubuk putih yg jikalau dicium baunya sangat menyengat, tetapi aku sendiri tidak mengetahui apakah itu formalin atau boraks. Hal ini dilakukan manakala output berdasarkan nira sangat sulit buat diproses, dan pula lantaran ingin menerima hasil produksi yang cantik (kuning kecoklatan) agar harga pasaran tinggi.gula jenis ini tidak akan kuat bertahan lama , gula berbau amis, cepat meleleh, jika tidak disimpan rapat maka akan tumbuh jamur dalam gula.
Cara Mendapatkan Gula Aren Yang Benar-sahih Alami.
Untuk mendapatkan gula aren yg sahih-sahih alami, tentunya dibutuhkan pengetahuan tetang ciri-cirinya, atau jika Anda sanggup membelinya dari para petaninya eksklusif sekalian bisa menayakan keaslian gula aren tadi. Mengenai karakteristik-ciri gula aren alami dan non alami silahkan tunggu dalam update artikel yang selanjutnya.
Demikian mengenai Desa Kemejing Sentranya Gula Aren Alami, semoga apa yang saya tulis disini mampu bermanfaat bagi seluruh terima kasih.