4 Film Bertemakan Perjuangan Yang Bisa Ditonton Dalam Memperingati Hari Kemerdekaan

MERDEKA!!... 17 Agustus merupakan bulan yg krusial bagi Indonesia, 45 tahun silam dalam lepas 17 Agustus akhirnya bangsai ini sanggup menjadi bangsa yang merdeka berdasarkan penjajahan. Dalam memperingati kemerdekaan, pad setiap bulan agustus pasti warga di seluruh Indonesia memperingatinya menggunakan aneka macam macam kegiatan, serta bahkan terkadang dengan kegiatan serta perlombaan yg unik-unik.
Salah satu kegiatan yg acapkali dilakukan pada memperingati hari kemerdekaan adalah dengan memutar, atau menonton film mengenai kisah kisang usaha para pahlawan. Banyak film bertemakan usaha yg sanggup ditonton, selain kita mampu mengenang perjuangan para pahlawan, tentu kita mampu mengambil pesan yang tersirat dari usaha para pahlawan yg telah berkorban harta serta nyawa demi kemerdekaan bangsa kita Indonesia.
Berikut ini mengenai ilmU bagikan surat keterangan 4 film bertemakan perjuangan yang sanggup Anda tonton dalam memperingati hari kemerdekaan.
1. Sang Kiai
Film Sang Kiai

Perjuangan didalam merebut kemerdekaan lewat kaum agamispun nir luput diangkat ke layar lebar dan menjadi salah satu film yg mampu ditonton saat memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ripublik Indonesia.
Sang Kiai, adalah film yg mengisahkan usaha ulama kharismatik pesatren tebu ireng Jombang Jawa Timur yaitu Hasyim Asy'ari.  Beliau merupakan tokoh krusial didalam mempertahan dan merebut kemerdekaan di era tahun 1942-1947 melalui restorasi jihad.
Tokoh yg dijuluki Hadratusssyaikh (Maha Pengajar) ini, merupakan yg menghimbau para santri untuk terus berjuang melawan penjajah serta akhirnya melahirkan insiden akbar yg kita kenal menjadi Hari Pahlawan.
Film ini disutradarai sang Rako Priyanto serta dibintangi sang wajah wajah pemain film legendaris antara lain Ikranagara menjadi KH Hasyim Asy’ari, Christine Hakim sebagai Masrurah/Nyai Kapu Agus Kuncoro menjadi KH Wahid Hasyim, Adipati Dolken sebagai Harun, Meriza Febriani Batubara menjadi Sari, Dimas Aditya sebagai Hamzah, Royham Hidayat menjadi Khamid, Ernestsan Samudera menjadi Abdi, Ayes Kassar menjadi Baidhowi, Dayat Simbaia menjadi KH Yusuf Hasyim, Dymas Agust sebagai KH Mas Mansur, Andrew Trigg sebagai Brigadir Mallaby, Arswendi Nasution sebagai KH. A. Wahab Hasbullah, Norman Rivianto Akyuwen sebagai kang Solichin
2. Tjokroaminoto
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto

Tak hanya pahlawan yg berjuang di medan perang saja yang mampu disebut pahlawan, sebab pahlawan yang hadir sebagai guru pula bisa diklaim menjadi pahlawan. Kisah pengajar bangsa Indonesia yaitu Raden Umar Said Tjokroaminoto adalah galat satu pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto ini mengisahkan kehidupan Tjokroaminoto yg lahir dari kaum bangsawan jawa menggunakan latar belakang kepercayaan islam yang sangat bertenaga pada diri Tjokroaminoto. Dalm film ini dkisahkan bila Tjokroaminoto yg tidak sanggup tinggal membisu ketika melihat rakyat Indonesia yang belum berpendidikan serta masih menyandang disparitas status sosial, etnis serta kasta.
Melihat keadaan warga Indonesia yang masih misalnya itu, maka Tjokroaminoto langsung meninggalkan status kebangsawanannya serta bekerja menjadi masyarakat biasa buat memperjuangkan harkat dan martabat demi warga Indonesia, lewat Organisasi Serikat Islam, di athun baru 1900.
Film yg mempunyai durasi 161 mnt ini disutradarai sang Garin Nugroho serta dibintangi sang Reza Rahardian sebaga Tjokroaminoto, Christoffer Nelwan sebagai Tjokroaminoto kecil, Putri Ayunda menjadi Soeharsikin, Maia Estianty menjadi ibunda Soeharsikin, Christine Hakim menjadi Mbok Tambeng, Sudjiwo Tedjo menjadi Mangunkusumo, Alex Komang sebagai Hasan Ali Surati, Ibnu Jamil menjadi Agus Salim, Deva Mahendra sebagai Koesno/Soekarno, serta Chelsea Elizabeth Islan sebagai remaja Indo yang dekat dengan Tjokroaminoto.
3. Sukarno
Film Sukarno

Bila menengok pulang ke pelajaran sejarah Indonesia, tampaknya tentang sejarah Presiden Pertama Indonesia tidak akan pernah lepas berdasarkan nama Sukarno. Kisah tentang Sukarno diangkat ke layar lebar serta sudah berhasil meraih beberapa penghargaan.
Film ini disutradarai sang Hanung Bramantyo dan dibintanggi sang Ario Bayu menjadi Soekarno Maudy Koesnaedi menjadi Inggit Ganarsih, Lukman Sardi sebagai Bung Hatta, Tanta Ginting sebagai Sjahrir, Tika Bravani sebagai Fatmawati, Feri Salim sebagai Sakaguchi.
Film ini mengisahkan seorang anak mini yg kurus dan tak jarang sakit-sakitan yang bernama Kusno yang kemudian nama tadi diganti sang ayahnya menjadi Sukarno,  menggunakan dibutuhkan kelak anaknya bisa menjadi misalnya kesatria dalam pewayangan yaitu Adipati Karno.
Harapan tersebut akhirnya terwujud waktu usia anaknya menginjak 24 tahun. Berbagai insiden sudah dilalui Sukarno, berdasarkan mulai dituduh dan pula dipenjara. Seperti pada umumnya sebuah film pasti ada kisanh percintaan, pada film ini jua mengisahkan kisah Sukarno yang mulai tertambat hatinya dalam Fatmawati walaupun Sukarno masih menjadi sumai Inggit Ganarsih, sampai menggunakan Sukarno sanggup mewujudkan kemerdekaan Indonesia dalam 17 Agustus 1945.
4. Jendral Sudirman
Film Jendral Sudirman

Film bertemakan kemerdekaan yang satu ini adalah Film Tentang Perjuangan Jendral Sudirman yang diproduseri oleh Handi Ilfat dan Sekar Ayu Asmara Dengan sutradara Viva Vesti Bela dan para pemainnya diantaranya merupakan Adipati Dolken menjadi Jendral Sudirman, Mathias Muchus sebagai Padmalaya, Ibnu Jamil, Baim Wong sebagai Sukarno.
Film Jendral Sudirman sendiri mengisahkan tentang perjalanan hayati tokoh bangsa, dengan mengambil sudut pandang yang tidak sama, dimana hanya mengisahkan keliru satu perjuangan paling dramatis dari Jendral Sudirman itu sendiri.
Film ini mengisahkan perang gerilya dalam melawan tentara belanda yg berlangsung selama 7 bulan hingga menggunakan terciptanya perjanjian Roem Roijen dalam tanggal 14 April 1949 yang ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 pada Hotel Des Indes.
Film ini memiliki pesan bagi para tentara dan warga Indonesia tentang kesederhanaan hayati serta keteguhan pada memegang prinsip.
Itulah 4 film yg bertemakan perjuangan kemerdekaan yg mampu Anda tonton pada memperingati hari kemerdekaan. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 71. Semoga kita sebagai generasi bangsa sanggup turut andil didalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Salam MERDEKA!!...