PENGERTIAN DAN CONTOH FIRMWARE

Duniaadsense91 - Pembahasan duniaadsense91 dalam kesempatan ini akan menengahkan pengertian firmware. Dahulu sebelum kemunculan smartphone, seringkali istilah firmware kita temui pada perangkat personal komputer . Tetapi saat ini istilah firmware telah sering kita temui pula smartphone.

Istilah dari firmware acapkali dikaitkan dengan aplikasi dalam sebuah perangkat (device). Misalnya bagi anda yang hobi fotografi, tak jarang mendengar saran buat mengupdate firmware kameranya pada peningkatan kualitas optimal berdasarkan kamera yg dimilikinya. Nah dalam Duniaadsense91 kali ini, ayo kita kupas mengenai definisi firmware itu sendiri.

Definisi Firmware

Firmware adalah software atau sekumpulan instruksi yang diprogram dalam perangkat hardware menggunakan tujuan sebuah hardware dapat bekerja. Jadi bahasa sederhanya,  firmware-lah yg menciptakan hardware bisa bekerja. Tanpa firmware, sebagian besar perangkat elektronika yg kita pakai sehari-hari nir akan sanggup bekerja.

Misalnya, apakah Anda memahami bahwa lampu kemudian lintas sederhana mempunyai firmware pada dalamnya?. Tentunya masih ada firmware, sebagai akibatnya kita melihat perubahan atau konvoi lampu dari warna hijau,kuning serta merah secara terencana.

Contoh lainnya: motherboard komputer tanpa firmware tidak akan tahu bagaimana buat mendeteksi hard drive atau drive Blu-Ray yg ditemukan di pada personal komputer . Apabila hard drive nir memiliki firmware tertanam pada dalamnya, maka hard drive tidak akan tahu seberapa cepat berputar atau kapan wajib berhenti.

Dimana firmware disimpan ?

Firmware umumnya disimpan pada memori khusus yg diklaim flash ROM. ROM merupakan singkatan menurut Read Only Memory, memori jenis ini bisa dihapus dan ditulis ulang.

Sebuah memori ROM diperlukan buat setiap jenis perangkat elektro, karena wajib menyimpan data secara permanen, bahkan saat perangkat dimatikan. 

Kita dapat mengupdate firmware baru ke perangkat hardware. Namun, kita bisa melakukannya hanya dengan alat update firmware yg tepat, yg dibuat khusus buat bekerja pada perangkat keras tersebut. Jadi bila proses update firmware gagal, maka akan mengakibatkan device tadi nir dapat berfungsi.

Level-level firmware

Ada 3 klasifikasi level firmware
  • Low Level Firmware: ditemukan dalam ROM,  OTP / PROM dan struktur PLA. Firmware tingkat rendah bersifat read-only memory serta nir dapat diubah atau diperbaru
  • High Level Firmware: digunakan pada memori flash buat update.
  • Subsistem : level ini memiliki microcode yang tertanam dalam chip flash, CPU dan unit LCD. 

Contoh -contoh firmware

Bagi kita yg seringkali bergelut menggunakan PC atau Laptop, sering mendengar BIOS ( Basic Input Output System). Bios merupakan salah satu jenis firmware yang masih ada pada personal komputer . Contoh lainnya DD-WRT firmware yang merupakan firmware pada wireless internet router.
Bahkan terdapat pihak ketiga yg membuat firmware (bukan pihak resmi yg menciptakan device) buat menaikkan kinerja perangkat, misal :
  • SamyGO, firmware pengganti televisi Samsung
  • Rockbox untuk pemutar audio digital.
  • CHDK serta Lantern Magic buat kamera Canon digital.