PENGERTIAN PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN MEIOSIS
Pada tahun 1885, Rudolf Virchow mengemukakan sebuah teori tentang sel : " semua sel hayati dari berdasarkan sel yang sudah terdapat sebelumnya (omni cellula e cellula). Sel-sel baru yg terbentuk berdasarkan sel yang telah ada sebelumnya bisa terjadi melalui proses pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel meiosis.
Pembelahan Sel Mitosis
Pada pembelahan sel mitosis terjadi pembelahan sel yg mengahasilkan 2 sel anak, dimana sel anak tadi mempunyai karakter yang identik menggunakan sel induknya. Artinya sel anak tersebut mempunyai susunan genetika yg sama, termasuk jumlah kromosom akan sama menggunakan induknya.Pembelahan mitosis terjadi secara berkesinambungan dimana proses pembelahannya
terjadi pada empat fase :
- profase
Diawal terjadinya profase mulai terbentuk kromosom di pada nukleus, yaitu benang-benang kedap dan padat yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin.
Selanjutnya, nukleolus menghilang dan terjadi duplikasi kromosom (kromosom membelah serta memanjang) membentuk 2 kromosom anakan yg dianggap kromatid. Kedua kromatid tadi bersifat identik sebagai akibatnya diklaim kromatid kembar (sister chromatid), yg manunggal atau dihubungkan sang sentromer pada lekukan kromosom. Sentromer merupakan bagian kromosom yg menyempit, tampak lebih terperinci serta membagi kromosom sebagai dua lengan.pada akhir profase, pada dalam sitoplasma mulai terbentuk gelendong pembelahan (spindel) yang dari berdasarkan mikrotubulus. Mikrotubulus tadi memanjang, seolah-olah mendorong 2 sentrosom pada sepanjang bagian atas inti sel (nukleus). Akibatnya, sentrosom saling menjauh. - metafase
Membran inti telah menghilang, kromosom berada pada bidang ekuator, menggunakan sentromernya seolah-olah kromosom berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada fase ini kromosom terlihat lebih jelas. - anafase
Dalam fase ini, kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang antagonis. Di akhir anafase. Kedua kutub sel memiliki kromosom yg jumlahnya sama. - telofase
Dalam fase ini kromatid sudah menjadi kromosom. Membran inti mulai terbentuk, nukleolus mulai ada kembali, serta terbentuk benang-benang kromatin. Fase ini diakhiri dengan adanya pembelahan sitoplasma atau sitokinesis
Untuk memberikan gambaran jelas tentang pembelahan sel mitosis, berikut kompendium singkat seperti yang ditunjukkan sang Gambar dibawah ini :
(Sumber: campbell dkk, 2008)
Pembelahan sel Meiosis
Meiosis merupakan pembelahan sel yg membentuk empat sel anak, dimana masing-masing sel anaknya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Dengan istilah lain,pembelahan meiosis disebut pula pembelahan reduksi.Pembelahan meiosis dalam makhluk hidup multiseluler bertujuan buat membentuk sel kelamin atau gamet dan pula berfungsi pada mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama.
Berikut ini adalah Gambar yg meringkas apa-apa yg terjadi dalam setiap fase pada pembelahan sel meiosis :
(Sumber: campbell dkk, 2008)
Apa Perbedaan Mitosis serta Meiosis?
Berikut ini tabel yg menyajikan perbedaan pembelahan sel mitosis serta pembelahan sel meiosis berdasarkan beberapa aspek :Aspek Mitosis Meiosis Tujuan Pembelah sel mitosi pada makhluk hidup bersel satu mempunyai tujuan dalam memperbanyak diri atau reproduksi. Pada makhluk hayati multiseluler bertujuan buat memperbanyak sel serta pertumbuhan Pada makhluk hidup multiseluler buat menciptakan sel kelamin atau gamet. Berfungsi mengurangi jumlah kromosom supaya keturunannya mempunyai jumlah kromosom yg sama Tempat terjadi Pada tumbuhan terjadi pada jaringan meristematis, misalnya di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Pada hewan terjadi pada sel-sel somatik atau sel tubuh Pada flora terjadi pada benang sari dan putik. Pada hewan terjadi di indera kelamin Tahap pembelahan Melalui banyak sekali tahapan, yaitu profase, metafase, anafase serta telofase, Terjadi 2 rangkaian tahapan yaitu meiosis 1 dan meiosis dua. Meiosis 1 diantaranya profase 1 (Loptonema, zigonema, pakinema, diplonema, diakenesis), metafase 1, anafase 1, serta telofase 1. Meiosis 2 antara lain profase dua, metafase 2, anafase dua, dan telofase 2 Hasil Dua sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama misalnya induknya (Diploid) Empat sel anak yg mempunyai 1/2 jumlah kromosom induknya (Haploid)