Penyebab Kualitas Penduduk Rendah
A. Tingkat pendapatan rendah
Rendahnya kualitas penduduk berkaitan eksklusif dengan rendahnya pendapatan perkapita. Berkat hasil-hasil pembangunan pendapatan perkapita penduduk Indonesia mengalami kenaikan. Tahun 1981 pendapatan perkapita sebanyak 530 dollar AS, tahun 1990 sebanyak 540 dollar AS, tahun 1996 sebesar 1.041 dollar AS dan tahun 1999 sebagai 1.110 dollar Alaihi Salam.
Walaupun mengalami kenaikan ternyata pendatapan perkapita penduduk Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan menggunakan bangsa-bangsa lain.
Perhatikan tabel ini dia!
Pendapatan Perkapita beberapa Negara Tahun 1990 - 1999.
Dengan pendapatan perkapita yg masih rendah membuahkan penduduk nir mampu memenuhi aneka macam kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera.
Pendapatan per kapita rendah juga membuahkan kemampuan membeli (daya beli) warga rendah, sebagai akibatnya hasil-output industri harus diadaptasi jenis dan harganya. Jika industri terlalu mahal nir akan terbeli oleh warga . Hal ini akan menyebabkan industri sulit berkembang dan mutu output industri sulit ditingkatkan.
Penduduk yang memiliki pendapatan perkapita rendah juga menyebabkan kemampuan menabung menjadi rendah.
Bila kemampuan menabung rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi tidak lancar.
Untuk itu perlu dicari pinjaman kapital berdasarkan negara lain buat membiayai pembangunan.
Masih rendahnya pendapatan perkapita penduduk Indonesia, terutama ditimbulkan oleh:
Oleh karenanya upaya menaikan pendapatan perkapita, pemerintah melakukan usaha:
Coba Anda amati pada lingkungan loka tinggal Anda, bagaimanakah berdasarkan Anda pendapatan perkapita penduduk di daerah Anda? Apa yg menyebabkan?
b. Tingkat Pendidikan Rendah
Walaupun bangsa Indonesia sudah berusaha keras untuk menaikkan tingkat pendidikan namun lantaran banyaknya kendala yg dialami maka sampai ketika ini tingkat pendidikan bangsa Indonesia masih tergolong rendah.
Sebagian akbar penduduk hanya mampu menamatkan Sekolah Dasar. Untuk mengetahui perbandingan persentase pendidikan penduduk Indonesia, perhatikan tabel ini dia!
Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia adalah:
c. Tingkat Kesehatan Rendah
Faktor-faktor yg dapat menggambarkan masih rendahnya tingkat kesehatan di Indonesia merupakan:
Masalah gizi yang masih dihadapi sang bangsa Indonesia merupakan:
- kekurangan vitamin A
- kekurangan kalori protein
- kekurangan zat besi
- gondok
Usaha-usaha pemerintah buat mempertinggi kualitas kesehatan penduduk Indonesia yaitu:
- Imunisasi bayi/balita
- Pemberian makanan tambahan
- Penggunaan garam oralit
- Keluarga berencana
- Peningkatan pendapatan wanita
Sumber : duniaaden,files.wordpress.com
Rendahnya kualitas penduduk berkaitan eksklusif dengan rendahnya pendapatan perkapita. Berkat hasil-hasil pembangunan pendapatan perkapita penduduk Indonesia mengalami kenaikan. Tahun 1981 pendapatan perkapita sebanyak 530 dollar AS, tahun 1990 sebanyak 540 dollar AS, tahun 1996 sebesar 1.041 dollar AS dan tahun 1999 sebagai 1.110 dollar Alaihi Salam.
Walaupun mengalami kenaikan ternyata pendatapan perkapita penduduk Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan menggunakan bangsa-bangsa lain.
Perhatikan tabel ini dia!
Pendapatan Perkapita beberapa Negara Tahun 1990 - 1999.
Dengan pendapatan perkapita yg masih rendah membuahkan penduduk nir mampu memenuhi aneka macam kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera.
Pendapatan per kapita rendah juga membuahkan kemampuan membeli (daya beli) warga rendah, sebagai akibatnya hasil-output industri harus diadaptasi jenis dan harganya. Jika industri terlalu mahal nir akan terbeli oleh warga . Hal ini akan menyebabkan industri sulit berkembang dan mutu output industri sulit ditingkatkan.
Penduduk yang memiliki pendapatan perkapita rendah juga menyebabkan kemampuan menabung menjadi rendah.
Bila kemampuan menabung rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi tidak lancar.
Untuk itu perlu dicari pinjaman kapital berdasarkan negara lain buat membiayai pembangunan.
Masih rendahnya pendapatan perkapita penduduk Indonesia, terutama ditimbulkan oleh:
- Pendapatan/penghasilan negara masih rendah, walaupun Indonesia kaya sumber daya alam namun belum bisa diolah seluruh buat peningkatan kesejahteraan penduduk.
- Jumlah penduduk yg akbar dan pertambahan yang cukup tinggi setiap tahunnya.
- Tingkat teknologi penduduk masih rendah sehingga belum sanggup mengolah seluruh sumber daya alam yg tersedia.
Oleh karenanya upaya menaikan pendapatan perkapita, pemerintah melakukan usaha:
- Meningkatkan pengolahan serta pengelolaan sumber daya alam yg ada.
- Meningkatkan kemampuan bidang teknologi supaya sanggup memasak sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia.
- Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya menggunakan penggalakan program KB serta peningkatan pendidikan.
- Memperbanyak output produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan juga fasilitas jasa (pelayanan)
- Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.
Coba Anda amati pada lingkungan loka tinggal Anda, bagaimanakah berdasarkan Anda pendapatan perkapita penduduk di daerah Anda? Apa yg menyebabkan?
b. Tingkat Pendidikan Rendah
Walaupun bangsa Indonesia sudah berusaha keras untuk menaikkan tingkat pendidikan namun lantaran banyaknya kendala yg dialami maka sampai ketika ini tingkat pendidikan bangsa Indonesia masih tergolong rendah.
Sebagian akbar penduduk hanya mampu menamatkan Sekolah Dasar. Untuk mengetahui perbandingan persentase pendidikan penduduk Indonesia, perhatikan tabel ini dia!
Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia adalah:
- Pendapatan perkapita penduduk rendah, sehingga orang tua/penduduk nir sanggup sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat.
- Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan sarana pendidikan yang terdapat misalnya jumlah kelas, pengajar dan buku-kitab pelajaran. Ini mengakibatkan tidak semua anak usia sekolah tertampung belajar pada sekolah.
- Masih rendahnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya pendidikan, sehingga banyak orang tua yg nir menyekolahkan anaknya.
- Menambah jumlah sekolah berdasarkan taraf Sekolah Dasar hingga menggunakan perguruan tinggi.
- Menambah jumlah pengajar (energi kependidikan) pada seluruh jenjang pendidikan.
- Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yg telah dimulai tahun ajaran 1994/1995.
- Pemberian bea anak didik kepada pelajar menurut famili nir sanggup namun berprestasi pada sekolahnya.
- Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.
- Menambah wahana pendidikan misalnya indera ketrampilan dan olah raga.
- Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) menggunakan penataran dan pelatihan.
- Penyempurnaan kurikulum sekolah pada rangka peningkatan mutu pendidikan.
- Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan serta ketrampilan.
- Perlu Anda ketahui bahwa tanggung jawab terhadap keberhasilan peningkatan pendidikan penduduk terletak pada tiga komponen yaitu orang tua, masyarakat, serta pemerintah.
c. Tingkat Kesehatan Rendah
Faktor-faktor yg dapat menggambarkan masih rendahnya tingkat kesehatan di Indonesia merupakan:
- Banyaknya lingkungan yang kurang sehat.
- Penyakit menular acapkali berjangkit.
- Gejala kekurangan gizi tak jarang dialami penduduk.
- Angka kematian bayi tahun 1980 sebanyak 108 per 1000 bayi serta tahun 1990 sebesar 71 per 1000 kelahiran bayi.
Masalah gizi yang masih dihadapi sang bangsa Indonesia merupakan:
- kekurangan vitamin A
- kekurangan kalori protein
- kekurangan zat besi
- gondok
Usaha-usaha pemerintah buat mempertinggi kualitas kesehatan penduduk Indonesia yaitu:
- Melaksanakan acara perbaikan gizi.
- Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah perilaku sehat penduduk, dan melengkapi sarana serta prasarana kesehatan.
- Penambahan jumlah energi medis seperti dokter, bidan, serta perawat.
- Pencegahan serta pemberantasan penyakit menular.
- Pembangunan Puskesmas serta rumah sakit.
- Pemberian penyuluhan kesehatan pada warga .
- Penyediaan air bersih.
- Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), aktivitas posyandu mencakup:
- Imunisasi bayi/balita
- Pemberian makanan tambahan
- Penggunaan garam oralit
- Keluarga berencana
- Peningkatan pendapatan wanita
Sumber : duniaaden,files.wordpress.com